Menangkap Koi dengan Tangan Terbuka

Menangkap Koi dengan Tangan Terbuka. Kecintaan masyarakat Jepang terhadap ikan koi memang luar biasa. Ini dapat dibuktikan dengan sering diadakannya lomba menangkap koi lewat kejuaraan nasional. Juga diadakannya festival koi setahun sekali. Tujuannya adalah menggali kreativitas serta mengajak anak - anak mencintai kekayaan alam yang diadakan di negaranya.

Festival koi biasanya diadakan pada akhir bulan Agustus. Lokasinya di Pegunungan Ojiya, Jepang Utara. Sebagai daerah tujuan wisata, Pegunungan Ojiya mempunyai keunikan tersendiri.

Saat festival, masyarakat Negara Matahari Terbit, mulai dari balita, remaja sampai orang tua bebarengan membanjiri kota. Mereka berjubel memadati kawasan Ojiya. Aktivitas mereka bervariasi. Ada yang bermain basket di jalan, ada yang membuat patung dari salju. Ada juga yang mengikuti lomba menangkap ikan koi.

Lomba menangkap koi dilakukan di sebuah kolam. Sebagai pemenang lomba adalah mereka yang dapat menangkap ikan koi dengan tangan terbuka dan terbanyak. Teknik ini tampaknya mudah. Dilihat sepintas lalu, ikan koi kelihatan jinak. Akan tetapi, kenyataannya, koi sulit ditangkap. Gerakan koi sangat lincah. Bahkan, ada yang salah tangkap, menyebabkan air kolam menjadi keruh. Peserta tak dapat melihat koi dengan jelas lagi. Akibatnya, ada yang mengnkap jempol tangan, jari tangan, jari kaki kawanya. Keruan saja temannya merajuk dan menangis kesakitan karena di tarik dengan keras.

Lebih unik lagi, dalam festival itu ada parade koi. Parade koi dimulai pada sore hari. Ketika patung koi raksasa diarak dengan mobil berkeliling kota, ratusan masyarakat yang berjejer di tepi jalan bersorak sorai, "Hidup Koi, Hidup Koi" Istimewanya, patung koi raksasa yang diarak itu merupakan hasil karya bersama. Disamping membuat patung, mereka juga membuat spanduk bergambar koi yang di pajang di berbagai sudut kota.