Penggunaan Korset yang Tidak Baik

Penggunaan Korset yang Tidak Baik. Memakai korset bagi sebagian besar wanita merupakan kebiasaan yang dilakukan hampir setiap hari, bahan selama seharian penuh. Selain memberikan efek langsing, pemakaian korset juga bisa meningkatkan kepercayaan diri. Sebagian wanita bahkan percaya bahwa pemakaian korset bisa membantu menurunkan berat badan. Padahal menurut ahli bedah laparoskopi, Dr. Manish otwanii, penggunaan korset bukanlah cara yang tepat untuk menurunkan berat badan secara sehat. Sebab pemakaian dalam jangka panjang dapat membatasi pernapasan, merusak kulit, dan bahkan menimbulkan memar pada organ internal.

Penurunan berat badan tidak akan didapat dengan penggunaan korset. Itu hanya memberikan tampilan pinggang yang lebih kecil. Meskipun mungkin tampaknya membuat seseorang terlebih ramping, tapi sebenarnya cuma ilusi visual sementara saja. Sebab ukuran pinggang tidak berkurang karena korset. Penggunaan Korset sebenarnya cuma dianjurkan sesuai kebutuhan, tidak setiap saat digunakan sebagai aksesoris. 

Pemakaian korset dapat menyebabkan sesak napas dan ketidaknyamanan saat bergerak. Sebab ketatnya korset tidak memungkinkan saat bergerak. Sebab ketatnya korset tidak memungkinkan masuknya cukup udara untuk mengisi paru - paru. Dengan demikian, wanita akan bernapas pendek dan hanya sampai bagian atas paru - parunya. Korset juga dapat mengganggu sistem pencernaan dengan cara menekan usus dan menimbulkan sembelit.

Penggunaan Korset bahaya muncul adalah kemerahan dan radang, sementara bagi tulang rusuk bisa berakibat keretakan tulang akibat adanya tekanan yang sangat tinggi dana ketat. 

Bagaimana cara maksimal pemakaian korset yang dianjukan ?  Ya yang dia anjurkan dokter adalah sekitar 4 hingga 5 jam saja perharinya.